Air adalah karunia alam yang paling indah. Air adalah senyawa yang paling berguna dan berlimpah di bumi. Air tidak hanya penting untuk kehidupan manusia, hewan, kehidupan tumbuhan tetapi juga memiliki kepentingan unik dalam industri. Industri tekstil menggunakan air dengan sangat intensif. Air adalah media prinsip utama dalam industri tekstil untuk menerapkan pewarna dan berbagai pelapis.

Demikianlah pengolahan air limbah tekstil telah dilakukan di banyak perusahaan agar air dapat digunakan kembali. Karena kelangkaan air, harga air semakin meningkat. Dengan demikian peraturan lingkungan hidup telah mengarahkan industri tekstil untuk mencari cara yang inovatif, maju dan efisien air limbah solusi pengobatan.

Grafik tekstil pengolahan air limbah membantu mengurangi biaya operasional dan membantu menjaga kepatuhan terhadap peraturan. Polutan utama dalam industri tekstil adalah padatan tersuspensi tinggi, panas, warna, kebutuhan oksigen kimia, keasaman dan banyak zat terlarut lainnya.

Untuk menghilangkan segala jenis kotoran dari air limbah ada beberapa proses. Proses-proses ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu primer, sekunder dan tersier. Proses primer meliputi penyaringan, sedimentasi, pemerataan, netralisasi, koagulasi kimia dan flokulasi mekanis.

Proses sekunder meliputi laguna yang diangin-anginkan, menetes penyaringan, lumpur aktif proses, saluran oksidasi. Proses tersier meliputi teknik oksidasi, pengendapan elektrolitik dan fraksinasi busa, teknologi membran, proses elektrokimia, pertukaran ion, adsorpsi degradasi fotokatalitik dan penguapan termal.

Dalam industri tekstil, air bertindak sebagai zat penting untuk produksi. Air diolah untuk banyak aplikasi produksi dalam industri ini. Beberapa aplikasi termasuk sekarat kain, proses finishing kain, pencetakan yang mengkonsumsi sekitar 55-60% dari total konsumsi air. Aplikasi lain termasuk air proses yang digunakan untuk membersihkan bahan kain mentah dan mengkonsumsi sekitar 40-45% dari air proses.

Menghilangkan kotoran air untuk keperluan tekstil sangat penting karena toksin yang terdapat dalam limbah menyebabkan ancaman serius bagi kehidupan manusia dan lingkungannya serta sumber daya air tanah dan permukaan. Industri tekstil harus memantau limbah tekstil secara terus-menerus dan dengan benar mengolah air limbah sebelum dibuang ke badan air dan menghemat sumber daya air alami yang semakin menipis.

Terutama direkomendasikan bahwa undang-undang yang tepat harus diambil dalam industri tekstil. Ada banyak teknologi air yang bekerja dalam mendesain, dan memasok air yang inovatif, dioptimalkan dan ramah lingkungan dan membantu dalam pengolahan air limbah tekstil untuk operasi produsen yang produktif.