Kemajuan teknologi telah mengubah cara pandang orang terhadap dunia. Sekarang kita telah maju dalam bidang-bidang seperti eksplorasi ruang angkasa dan fakta penting yang dapat diamati di sini adalah, kita dapat menemukan solusi untuk masalah apa pun, bukan? Berkurangnya tingkat air yang dapat digunakan dan meningkatnya kekhawatiran terhadap kelangkaan air di masa depan merupakan ancaman besar dan pandangan jauh ke depan menunjukkan bahwa hal ini harus diatasi terlebih dahulu. Penggunaan Desalinasi Reverse Osmosis telah diamati dalam beberapa waktu terakhir dan bukti penelitian tentang efektivitas proses telah disediakan di bagian berikut.

Desalinasi sebagai Proses:

Istilah desalinasi secara praktis dapat dipahami sebagai pemisahan garam dari air garam. Pemisahan garam dimaksudkan untuk mengubah air garam menjadi air yang dapat digunakan. Proses desalinasi pada dasarnya melibatkan tiga aliran cairan seperti,

-> Konsentrat garam yang merupakan air buangan atau air buangan,

-> Saline feedwater yang di input berupa air laut atau air payau,

-> Aliran keluaran yang memfasilitasi air produk dengan salinitas rendah.

Komponen-komponen ini memerlukan penerapan proses membran dan karenanya desalinasi bergantung pada elektro dialisis dan membalikkan osmosis.

Reverse Osmosis:

Proses reverse osmosis melibatkan membran yang dapat ditembus oleh air. Interpretasi sederhana dari proses dapat dipahami dalam penciptaan perbedaan tekanan antara air payau atau air umpan dan air produk salinitas rendah. Air laut diumpankan pada satu sisi membran sambil mempertahankan tekanan tinggi yang konsisten sementara air produk di sisi lain membran dipertahankan pada tekanan atmosfer sehingga memisahkan air garam dari air laut. Air asin tidak dapat menembus membran dan karenanya ditolak ke sisi reaktor yang bertekanan.

Empat Komponen Dasar Sistem Reverse Osmosis Dapat Diilustrasikan Sebagai Berikut:

  • Pra-Perawatan:

Proses ini adalah fase pengantar di mana air umpan akan diberikan sebagai input dimoderasi untuk beradaptasi dengan membran. Proses penting yang terbukti dalam tahap sistem reverse osmosis ini meliputi moderasi pH, penambahan ambang batas inhibitor dan penghilangan padatan tersuspensi.

  • Tekanan udara:

Proses bertekanan penting dalam sistem osmosis balik karena diperlukan untuk menciptakan perbedaan tekanan. Diferensial tekanan dibuat oleh pompa yang meningkatkan tekanan air input pretreated. Proses ini terkait dengan memoderasi tekanan pada dua sisi membran dan salinitas air input.

  • Pemisahan Membran:

Membran yang biasa digunakan dalam sistem reverse osmosis termasuk membran serat berlubang halus dan membran luka spiral. Konstruksi membran dirancang untuk mengatasi variasi tekanan operasi yang berbeda untuk berbagai jenis air umpan seperti air payau atau air laut.

  • Stabilisasi setelah Perawatan:

Air produk yang dipisahkan dari membran juga termasuk jejak garam dan gas terlarut. Oleh karena itu proses akhir dalam Desalinasi Reverse Osmosis Sistem mencakup moderasi pH air produk dan pemindahan gas sebelum mendistribusikan air untuk konsumsi publik.